Laksmi Handayaningsih, Atur Keuangan Rumah Tangga
Untuk itu, Kepala Seksi Pengawasan Konsultasi IV Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pramata Cirebon itu juga menerapkan pengelolaan keuangan dalam keluarganya.
“Pengelolaan keuangan rumah tangga itu sangat penting karena kepala rumah tangga itu ibu, kalau kepala keluarga itu bapak. Tapi rumah tangga itu kan yang ngatur itu ibu, untuk tidak bersifat konsumtif,” ungkapnya, kemarin.
Bagi perempuan asli Jogjakarta itu, urusan rumah tangga merupakan prioritas. Pasalnya, sebagai ibu, Laksmi berkewajiban untuk memberikan contoh baik kepada anak-anaknya, terutama pengelolaan keuangan.
“Urusan rumah tangga itu nomor satu, karir itu nomor sekian, bagaimana juga wanita itu madrasah bagi anak-anaknya,” katanya.
Untuk itu, di tangannya lah setiap pengeluaran kebutuhan rumah tangga diatur. Untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang baik, Laksmi biasanya mendahulukan pengeluaran pokok yang rutin dikeluarkan.
“Untuk mengatur keuangan, yang saya dahulukan adalah yang rutin dikeluarkan bulanan. Dicatat, kita sebagai wanita itu bukan pelit tapi teliti, sehingga tahu kebutuhan rumah tangga seberapa,” ujar perempuan berkerudung itu.
Dengan mencatatat semua kebutuhan rumah tangga dalam periode waktu tertentu, Laksmi mengetahui jumlah uang yang harus dikeluarkan. Dari situ, pengaturan keuangan rumah tangga bisa ditentukan.
“Terus, setiap belanja itu mingguan jadi saya tahu seminggu itu butuh sekian. Jadi tahu setiap bulan itu habis sekian untuk yang pokok jadi kita ada saving,” ucapnya.
Dari hasil itu, Laksmi mengetahui, persentase secara jelas uang yang harus dikeluarkan untuk kebutuhan rumah tangganya.
Untuk saat ini, Laksmi mengeluarkan sekitar 2/3 dari total penghasilan untuk membiayai semua kebutuhan rumah tangganya. (wan/mgg)
Sumber: